Rabu, 29 Oktober 2008

PERKEMBANGAN TELEVISI DUNIA

Siaran percobaan televisi di Amerika Serikat dimulai pada tahun 1920-an. Para ilmuan terus mengembangkan teknologi komunikasi dalam bentuk televisi ini. Antara tahun 1890 dan 1920. Sekelompok ilmuan Inggris, Prancis, Rusia dan Jerman menyarankan pengembangan teknik-teknik transmisi gambar televisi. Jhon L.Baird, sebagai penemu dari Skotlandia, memperagakan pertama kali teknologi gambar hidup televise di London tahun 1926. sejak itu televisi dapat meayangkan gambar-gambar hidup seperti film layer lebar. Sementara itu The English Derby membuat Movie House (Film Televisi) pada tahun 1923. British Derby Corporation (BBC) merupakan televisi siaran pertama di dunia yang membuat jadwal televisi secara teratur pada 2 November 1936.
Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal dari tahun ke tahun. Awalnya televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan. dasar dasar hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang memulai era komunikasi elektronik.
Adapun perkembangan teknologi Televisi dari tahun ke tahun antara lain:
Tahun Teknologi Televisi Nama Ilmuan atau Perusahaan Keterangan Lain
1876
selenium camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik
George Carey
Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai sinar katoda.

1884
Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis Paul Nipkov

1888
ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian Freidrich Reinitzeer

1897
Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila terkena sinar. Inilah yang menjadi dassar televisi layar tabung. Karl Ferdinand Braun

1900
Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
Constatin Perskyl

1907
Dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
Campbell Swinton dan Boris Rosing

1927
Ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
Philo T Farnsworth

1929
menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT Vladimir Kosma Zworykin

1940
menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
Peter Goldmark

1958
Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn Brown

1964
Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow
Langkah ini dilanjutkan Larry Weber

1967
menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih praktis James Fergason

1968
Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA
George Heilmeier

1975
Mulai merancang layar plasma berwarna Larry Weber dari Universitas Illionis

1979
Menciptakan tampilan jenis baru organic light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak
Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.

1981
Mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
Stasiun televisi Jepang, NHK

1987
Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak

1995
Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai Larry Weber Menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.

2000
Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.

Secara bertahap, layar televisi berkembang dari diagonal 7 inci ampai dengan diagonal terbesar saat ini. Penonton televise kini lebih selektif. Jam tayang televisi bertambah. Penerimaan programnya mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. System penyampaian program lebih berkembang lagi. Kini sedikitnya terdapat lima metode penyampaian program televise yang telah dikembangkan:
1. Over the air reception of network and local station program. Kualitas gambar yang masih kuno ditingkatkan dengan High Density Television (HDTV).
2. Cable. Program disampaikan melalui satelit ke sistem kabel local, kemudian didistribusikan ke rumah-rumah dengan kabel di bawah tanah atau dengan tambahan kabel, system cable standard dibakukan tahun 1990-an
3. Digital cable. Ini bagian dari information super highway. System kabel lokal dan telepon untuk pelanggan dalam jumlah besar, dahulu menggunakan kabel kuno sekarang diganti dengan kabel serat optik yang ditanam di bawah tanah tetapi memiliki kapasitas lebih tinggi. Kabel serat optik ini dapat memuat 500 lebih saluran. Sistem ini memungkinkan terjadinya komunikasi televise dua arah. Instalasi kabel serat optik ini termasuk program nasional yang memerlukan biaya yang besar.
4. Wirelees cable. Sejumlah sistem kabel menyampaikan program baagi pelanggan yang menggunakan transmisi microwave (gelombang pendek) meski pun kabel ini di bawah tanah. Metode ini mengurangi biaya instalasi serat optik, tetapi memerlukan peralatan khusus dalam penerimaan program.
5. Direct Broadcast Satellite (DBS). Program-program ditransmisikan oleh satelit langsung dengan menggunakan piringan yang berdiameter 18 inci ditaruh di atap rumah atau di Indonesia dikenal dengan istilah antena parabola metode ini merupakan terobosan dalam sistem televisi kabel. Yang dimulai di amerika Serikat sejak tahun 1994.

Tidak ada komentar: